Agen Slot Terpercaya.- Edinson Cavani, pemain penyerang Manchester United akhirnya buka suara persoalan hukuman FA yang diberikan kepadanya terkait kasus rasisme di media sosial.
FA menganggap Edinson Cavani bersalah karena menyebut seorang teman dengan kata Gracias negrito di akun Instagram beberapa waktu yang lalu. Namun, dirinya tidak pernah memiliki niat buruk dibalik aksinya tersebut.
Walaupun perkataan tersebut diklaim sebagai hal biasa untuk orang Uruguay, tetap saja apa yang sudah dilakukannya berpotensi menyinggung orang lain sehingga FA terpaksa mengambil tindakan cepat.
Cavani sendiri dilarang bermain di tiga laga dan diwajibkan membayar denda sebesar 100 ribu poundsterling atau sekitar (Rp 1,9 miliar). Dirinya juga harus mengikuti kursus pendidikan terkait rasisme.
Setelah diberikan hukuman, Cavani akhirnya buka suara. Pemain baru Manchester United itu meminta maaf atas perbuatannya dan menerima dengan iklhas hukuman yang diberikan kepadanya.
"Hai semuanya, saya tidak ingin memperpanjang masalah, saya menerima sanksi indisipliner dan tahu saya awam terhadap budaya bahasa Inggris,” tulis Edinson Cavani dalam unggahan Instagram-nya, Jumat (01/01/21).
“Saya minta maaf apabila saya telah menyinggung perasaan kalian dengan ucapan kasih sayang saya kepada seorang teman. Saya tidak bermaksud apa-apa,” katanya lagi.
Dengan hukuman yang didapatkan Cavani dari FA, dirinya akan absen di tiga laga Manchester United yaitu Aston Villa, Manchester CIty dan Watford.
No comments:
Post a Comment