Monday, October 14, 2019

Tim nasional Italia Sah Memperpanjang Kontrak Roberto Mancini


Kesuksesan Tim nasional Italia memperoleh ticket ke arena Piala Eropa 2020 memberi karunia tertentu buat sang pelatih, Roberto Mancini. Dia memperoleh kontrak anyar yang akan mengikatnya bersama dengan Gli Azzurri sampai tahun 2022 akan datang.

Ticket ke Piala Eropa 2020 sah digenggam oleh Tim nasional Italia demikian mereka sukses menaklukkan Yunani di pertandingan ke-7 di babak kwalifikasi. Bermain di Stadio Olimpico di hari Minggu (13/10/2019), mereka menang dengan score 2-0.

Ke-2 golnya terbentuk pada set ke-2. Jorginho jadi pembuka kemenangan Gli Azzurri lewat eksekusi penaltinya pada menit ke-63. Lalu Federico Bernardeschi melipatgandakan kelebihannya waktu permainan berjalan sepanjang 78 menit.

Walau telah diyakinkan selamat, tetapi perjalanan Italia di set kwalifikasi belum selesai. Mereka harus jalani tiga partai , diantaranya menantang Liechtenstein yang diadakan di Rheinpark Stadion di hari Rabu (16/10/2019) akan datang.


BACA JUGA : Perkiraan Liechtenstein Versus Italia 16 Oktober 2019

Sampai Piala Dunia 2022

Kemenangan tersebut rupanya memberi karunia pada Roberto Mancini. Bekas pelatih Zenit St. Petersburg memperoleh sodoran kontrak baru yang akan mengikatnya sampai tahun 2022 akan datang.

Menambahkan waktu kontrak ini sebetulnya telah disetujui semenjak awal, seperti yang diadukan oleh Calciomercato.com. Meski begitu, Mancini menggenggam hak untuk memutuskan kerja sama lebih awal.

Walaupun demikian, Calciomercato memberikan keyakinan jika Mancini memiliki komitmen untuk menggarap Italia paling tidaklah sampai Piala Dunia 2022 di Qatar kelak. Diterangkan jika dianya merasakan meyakini serta punyai keyakinan besar pada generasi baru mendatang.

Catatan Bagus Mancini

Catatan bagus Mancini sebetulnya tidak sekedar hanya bawa Italia ke arena Piala Eropa 2020. Lebih dari itu, dia sukses menyembuhkan cedera pedih yang sempat dirasa oleh beberapa fansnya sebab tidak berhasil berperan serta dalam Piala Dunia 2018 kemarin.

Dia lakukan revitalisasi besar serta memberi peluang pada beberapa anak muda yang tidak mempunyai pengalaman di panggung internasional, seperti Nicolo Barella serta Stefano Sensi. Hasilnya juga bisa disebutkan bagus.

Terhitung menantang Yunani, tujuh laga yang dilewati Italia di babak kwalifikasi ini sukses disapu bersih dengan kemenangan. Karena itu, mereka sukses memuncaki klassemen Group J dengan perolehan prima, 21 point.

No comments:

Post a Comment